Senin, 10 Oktober 2016

Ice Cream Story

Papa baru saja dipecat dari perusahannya, setiap hari dia berusaha untuk mendapatkan pekerjaan tapi tak kunjung dapat juga.
“Adnan, gimana nih, SPPku harus dilunasi minggu depan, tapi papaku tak punya sedikit pun uang” jelasku.
“Gimana kalau kau buka usaha, misalnya ice cream mungkin? Kita kan bisa jual di taman sore hari!” Balas Adnan.
“Ide bagus, mumpung aku punya uang tabungan hehehe!” Kataku setuju.
Siang sepulang sekolah kami menuju ke supermarket, kami membeli bahan bahan membuat ice cream, tak lupa cokelat sebagai pelengkap.
“Total belanjaannya tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus!” Ucap sang kasir.
“Ini mbak!” Balasku sambil memberikan uang.
“Kita bikinnya di rumahku saja ya! Besok kan hari minggu jadi kita jual deh!” Kata Adnan.
“Iya setuju!” Balasku.
Kami sibuk membuat ice cream, kami mencari resepnya di internet, dan kami berhasil membuatnya!
“Gimana mah? Enak nggak?” Tanya Adnan pada mamanya.
“Kevin dan Adnan memang jago ya! Enak banget!” Balas mama Adnan.
Keesokan harinya kami berangkat ke taman, ternyata banyak pengunjung yang penasaran dengan ice cream yang kami buat, alhasil kami memperoleh banyak uang!
“Ini jatahmu nan!” Kataku.
“Kevin, kan kamu lebih butuh, sebaiknya simpan saja untuk keperluan sekolahmu ya!” Balas Adnan.
“Terima kasih banyak Adnan, kamu memang sahabatku yang terbaik di dunia ini!” Balasku.

"SELESAI"

Tidak ada komentar: